Seperti yang dikatakan pihak Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC), telah ada peningkatan aktivitas deface dengan target situs-situs Malaysia.
Sejumlah situs yang diretas dilaporkan meningkat dari 168 kasus pada bulan Agustus, kini menjadi 262 kasus pada minggu pertama bulan September ini.
"Pemilik situs Malaysia didesak untuk terus memperbaiki dan mengamankan aplikasi situs dengan menambahkan tambalan dan service pack terbaru," tulis MCMC. "Ini untuk memperbaiki berbagai kelemahan yang dapat dimanfaatkan para hacker," imbuhnya.
MCMC juga menyarankan para pemilik situs untuk mengalokasikan waktu di tengah libur panjang lebaran untuk memantau situs mereka. Seperti dikutip detikINET dari The Star, Rabu (8/9/2010), tahun lalu juga dilaporkan peningkatan deface serupa terjadi sepanjang liburan.
Pihak MCMC sendiri mengatakan akan terus memantau situasi melalui pusat pemantauan keamanan cyber yang diprakarsai oleh National Cyber Security Plolicy (NCSP) Malaysia.
( feb / ash )