Cloning hard disk berbeda dengan cloning PC. Proses cloning hard disk dilakukan dengan menduplikasi data secara utuh dari satu hard disk ke hard disk yang lain. Misanya harddisk A telah berisi program lengkap dan hardisk B masih kosong. Dengan melakukan cloning, isi harddisk B akan sama persis dengan hardisk A. Adapun 3 Cara dalam mencloning hardisk sebagai berikut :
1. Melalui Command Prompt
a) Partisi dan format hardisk tujuan yang akan anad isi. Membuat partisi dan memformat hardisk baru. Ini merupakan langkah awal sebelum melakukan prosess duplikat hardisk.
b) Pasang kedua hardisk dan set status kedua hardisk tersebut. Atur jumper yang berda di bagian belakang kedua hardisk tersebut. Satu hardisk padda posisi master (hardisk sumber) dan harddisk baru sebgai slave hardisk target.
c) Masuk ke command Prompt dengan mengklik Start > All Program > Accessories > Command Prompt.
d) Ketikan XCOPY c: d: /c /h /r /s /k dikikuti dengan menekan Enter.
2. Melalui Windows Explorer
a) Partisi dan format hardisk tujuan yang kan anda isi.
b) Pasang kedua hardisk dan atur status kedua hardisk tersebut sperti di atas.
c) Jalnkan Windows Explorer dan tampilkan semua file yang tersembunyi pada Windows Explorer dengan mengkilk menu Tools > Folder Options. Kklik tombol View, beri tanda pada pilihan Show pada Hidden Files Adn Folders. Klik Apply > OK.
d) Pilih seluruh file dan folder pada hardisk sumber kecuali folder windows. Klik Edit . Copy.pindah ke harddisk kedua (target) dan pilih Edit > Paste.
e) Buat Folder baru dengan nama Windows pada hardisk target. Buka folder Windows pada hardisk sumber, kemudian pilih semua file dan folder kecuali File Win386.swp.
3. Melalui Norton Ghost 2003
(satrio)